Tampilkan postingan dengan label Beach. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Beach. Tampilkan semua postingan

Kuta-nya Lombok

Judulnya kok malah jadi ambigu gitu sih-_-hhh
ya whateverlah ya...

Ini rencananya liburan pengen sering jalan-jalan, eh malah jarang bisa pergi gini.
Hujan terus sepanjang hari sepanjang minggu hing (TT^TT)
Untung aja pas tanggal 29 Desember kemaren cuaca cerah banget, dan sesuai yang direncanakan akhirnya pergi ke Pantai Kuta juga, sama Mbk Kiki, Kak Tony plus Irfi.
Mbk ki belom berani pergi jauh-jauh banget, soalnya pake Motor hehe








Rasanya pas ngeliat pantai itu ; lega.
Nggak tau kenapa, lega aja gitu. Kayaknya masalah-masalah kebawa pergi ombak-ombak kecil ke tengah laut. Saking senengnya, awalnya yang pengen taking photo photographely malah jadi lupa dan nggak pengen. Lets just have fun lol.

diserbu anak-anak penjual gelang :3

Kalau ini pantai Seger (sebelahnya pantai Kuta)




so yeah...
sampai sejauh ini banyak banget plan mau perginya, tapi ya itu... hujan sari senin sampai senin lagi.
*cry a river* :(

Day 03 - A Picture of you and your friends



Imam-Sajudin-Luluk-Saya
Ini sama temen-temen di rumah. Waktu itu sehari sebelum UN, buat ngilangin stress kita pergi ke Pantai Gerandangan. Ini photonya, di bagian batu bolong. 
Dulu, saya inget banget. Saya pernah ke sana sekeluarga, waktu itu saya masih kecil. Yang berani naik ke batu bolong ini cuman paman saya, dan dengan polosnya saya percaya waktu paman saya nyeritain kalau di batu bolong ini, ada ikan yang punya kaki dan bisa jalan. Bahkan saya dengan bangganya ceritain itu ke temen-temen SD saya. Belakangan saya tau, kalau paman saya cuman ngebual-_-. Dasar israel!

Traveling ; Sembalun

        Sampai sekrang saya masih terbayang kesejukan puncak Gunung Rinjani yang subhanallah indah banget itu. Ya ! jadi tanggal 17 Mei kemarin ini, Saya sama temen-temen ngaji satu tingkat pergi traveling. Dengan modal sama-sama 40 ribu kita nyewa 5 mobil, alih-alih nggak bisa nyewa bus karena budget kurang hoho. Setiap mobil dikasi nomer biar nggak pada mencar, dan kelompok saya ada di mobil nomer 3.













Tujuan pertama itu ke Pulau lampu-, kita berangkat jam 8 dan sampai jam 11, yang artinya sekitar 3 jam! Asli di perjalanan seru abis, meski pusing dan dipenuhi teriakan-teriakan supir yang kayaknya terobsesi jadi palentino rosi hhh. Untuk informasi, sebagian temen-temen saya ini banyak yang suka mabok mobil. Beruntungnya di kelompok saya yang begitu itu cuman ada 3 orang, tapi yang berhasil huek a.k.a muntah cuman 2 orang. Yang ngenes banget itu kelompok cewek nomer 4! waktu di perjalanan, mobil mereka itu di depan kita, dan mereka beberapa kali berenti buat numpang muntah, atau yang udah muntah di kertas keresek bakal berenti buat ngebuang muntahannya. anjir, lupa deh berapa kantong yang udah kebuang selama perjalanan pergi dan pulang wkwk.


Kita cuman sebentar di Pulau lampu. Numpang makan, sholat sama naik kano, tapi yang cowok pada mandi tetep~. Kita yang cewek naik kano cuman keliling pantai aja, ongkosnya 2000 per orang. Kalau yang cowok-cowok pada nyebrang ke Gili Trawangan, ongkosnya 15000 per orang. Jadi nyesel nggak ikut nyebrang, padahal tumben ini punya kesempatan ke Gili. Karena jujur aja, walaupun saya orang lombok dan lombok amatlah kecil, saya belum pernah atuh ke 3 Gili yang terkenal ini hhh-_-"

karena males ikutan mandi di pantai, kita berencana pergi ke Air terjun Sendang Gile. Akhirnya, setelah sholat Dzuhur, kita berangkat. Tapi kesalahan teknis pun terjadi, setelah balik beberapa kilo ke SPBU 'terdekat' taunya SPBU TUTUP! akhirnya kita balik lebih jauh lagi, bayangin aja kita berangkatnya abis dzhhur nyampe di SPBU-nya hampir mau ashar! Sial, saya jadi berencana bangun SPBU banyak-banyak di daerah sana hhh-_-"  
Karena kesalahan SPBU inilah, kita batal ke Sendang Gile, karena perkiraan kita bakal nyampe maghrib ke sana. Akhirnya, kita banting stir pergi ke Sembalun. Katanya di sana indah banget pemandangannya. Dan bener aja! perjalanan berjam-jam yang kita lewatin sambil nyanyi sesekali tereak kenceng, karena jalannya yang curam banget (tanjakan tingginya banyaaaaaak banget, bikin isi perut rasanya dikocok!) Sampai di sana, SUBHANALLAH dah ! keren banget pemandangannya ! awalnya saya kirain Sembalun itu apa gitu, taunya desa itulah puncaknya Gunung Rinjani.

lihat kabutnya :D | ampun supir kelompok saya cuman pake kolor-_-!
 Udaranya DINGIN pake banget! yeah, walaupun belum bisa ngerasain puncak Bogor yang laris itu, puncak Rinjani pun tak kalah keren hohho. Tapi, nggak terlalu banyak pengunjung sih, jadi kita puas tanpa malu-malu buat photoan ala photo model gagal wkwk.

suka banget 2 photo dibawah


Semua rasa lelah, mual, pusing selama di perjalanan tadi, rasanya terbayar sudah.Sebenernya pengen lama-lama di sana, tapi karena waktu kita akhirnya dengan berat hati beranjak pulang, itu sekitar jam setengah enam gitu. Ketemu maghrib-nya di desa pemenang. Desanya gelap banget, dan karena keterbatasan air kita akhirnya sholat dengan wudhu seadanya. Asli kaget banget, waktu supirnya bilang kalau kira-kira sampe rumahnya itu jam 11 malem! 5 jam lagi! Udah jalananya sepi, gelap, curam lagi! apalagi waktu sampe di daerah Pusek, di bagian jalan 'Pusek Lindeng' ( kalau dibahasa indonesia-in jadi 'Pusek Belut' ) kenapa disebut gitu ? soalnya jalannya meliuk-liuk hebat berkilo-kilo jauhnya, macam belut gitu. Isi perut bener-bener rasanya pengen keluar semua, mual! Katanya di daerah sana itu banyak perampok gitu, jadi mesti hat-hati, jangan sekali-kali lewat sana sendirian! 
Akhirnya, kita sampe rumah 15 menit lebih cepet dari perkiraan. Wuaah....perjalanan yang melelahkan itu akhirnya, buat tidur malem itu bener-bener nyenyak. Walaupun begitu, saya pengen ke sana lagi! harus! entah kapan~ 

 
yang pake kacamata item : tukang pijet! wkwk
Oke, segitu dulu ceritanya. Semoga bisa share liburan-liburan yang lainnya lagi nanti. 
Ini cerita kami, bagaimana dengan kamu ? hehe ^.^

Di Pantai Itu


Holla...!
Ternyata janji saja saya akan ngeblog tiap hari waktu libur super panjang gini. Tapi taunya, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca novel sambil guling-guling di tempat tidur. Atau bengong sepanjang hari karena kebosenan. 
oke.
kalian tau pantai kan ? (pertanyaan bodoh)  
Iya, liburan kali ini saya beberapa kali pergi ke pantai. Berhubung di lombok itu banyak banget pantai, jadi apa salahnya pergi, walau hanya sekedar untuk duduk-duduk sambil ngeliatin orang-orang mandi, atau hanya untuk sekedar mengambil photo-photo menarik di sekitar pantai. Hal pertama yang kita lihat di pantai, pasti hamparan air yang seperti tidak ada ujung sejauh mata memandang. 

Pantai Mapak
atau kalau kalian datang sekiat jam 9, kalian akan melihat beberapa perahu sedang mendekat. Entah dengan senyum lebar karena mendapat banyak ikan besar, atau senyum kecut karena harus puas hanya dengan ikan teri. Jika berdiri di satu titik yang agak sepi, maka akan melihat banyak orang sedang mandi, atau seseorang sedang memancing alih-alih tidak melayan.

Pantai Batu Bolong
Lalu, kalau berjalan menghampiri kerumunan itu. Mungkin kalian akan melihat, seorang bapak yang sedang mengajari anak laki-lakinya berani untuk terjun ke air, sebelum akhirnya menyuruh mereka berenang. Atau seorang bapak yang hanya menemani anak perempuannya yang takut ombak untuk bermain pasir di pinggirnya
 Atau...boleh jadi kalian akan melihat, seorang bapak yang datang ke pantai untuk menggali pasir seorang diri tapi harus beberapa kali gagal karena galiannya  kembali tertutup pasir yang dibawa ombak, atau kalau cukup beruntung berhasil karena dibantu oleh beberapa orang.
sebenernya ini bapak saya
 Dan tidak lupa juga, kalian akan melihat deretan perahu yang entah lebih cepat pulang atau sebenarnya tidak pergi melaut. Dan melihat, sepasang suami istri dengan satu anak sedang duduk di bawah deretan perahu tersebut. Mungkin sedang menikmati udara pantai, atau sedang menunggu nelayan untuk membeli ikan segar
Tak jarang juga, kita bakal ngeliat beberapa pasang kekasih, sedang duduk-duduk sambil bercanda atau sedang berjalan menyusuri pinggir pantai.
Tapi, ada hal yang saya pribadi senang lakukan kalau ke pantai. Yaitu, photo bayangan sendiri atau photo jejak kaki milik entah siapa yang belum tersapu ombak, atau saya malah sengaja buat sebuah jejak kaki, lalu akan saya photo. Atau photo diam-diam adek saya yang super gendut, haha xD
* oke, thats it. soon, i will share my amateur photograph again wkwk. xD