Gadis itu #1

Dia menangis, jatuh, bangun, jatuh lagi, dan bangun lagi.
dia menyalahkan hatinya; begitu lemah, payah, ringkih dan terlihat mengerikan.
bagi gadis itu, yang baru saja belajar caranya mengepakkan sayap, tidakkah mematahkan sayapnya yang masih begitu muda terlalu kejam ?
bagi gadis itu, mengurung dirinya di sudut sangkarnya yang gelap terdengar lebih baik. Ia takut seseorang akan mematahkannya lagi, melukainya lagi. Karena tak bisa membenci orang yang melukainya, ia membenci dirinya sendiri. Ia menghukum dirinya sendiri.

Dia bilang dia baik-baik saja. Bohong.
Dia tersenyum.Palsu.
Dia tertawa. Dusta.
Dia ikhlas. Omong kosong.
Dia terus berbohong, pada orang lain, dan pada dirinya sendiri.

Gadis bodoh itu, terlalu takut untuk terjatuh lagi.
Karena itu, dia mengunci hatinya dan membuang kuncinya ke udara.

from google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger yang baik adalah blogger yang setelah membaca memberikan kommentar ^.^