How To Say No ?

 

Pas matkul Desktop Publishing 2 tadi, karena kita ditugasin buat majalah, dosennya ngasi kita beberapa contoh majalah yang bagus. Dan berakhirlah saya baca majalah dan nggak ngedengerin dosen haha.

Dan. Saya nemuin artikel di salah satu majalah yang menurut saya menarik banget. Judulnya 'How To Say No ?' Yeah, kebanyakan orang terutama orang Indonesia sulit banget buat bilang No, tidak, nggak atau sejenisnya kalau dimintai bantuin sama orang lain. Walaupun sebenernya kita nggak mau, nggak bisa, nggak ada waktu, banyak kerjaan lain, tetep aja bilang iya. Mempersulit diri sendiri nggak sih ?

Saya ini termasuk orang yang agak susah buat bilang nggak. Seperti yang disebutin di majalah itu, alasan utamanya sih karena merasa nggak enak, takut dibilang tidak sopan, dan takut kalau sampai bilang 'nggak' hubungan kita dengan si dia yang minta tolong malah jadi tidak baik dan macam-macam lagi. Bener banget! Mindset kita orang Indonesia kan emang kebanyakan gitu, 'nggak enakan'. 

Sekali-kali kita memang perlu buat bilang 'No' sama orang lain. Bukan karena kita nggak mau bantu, tapi kadang kita kan juga masih punya banyak kerjaan lain, daripada bilang iya tapi ngerjainnya sambil ngomel-ngomel dalam hati doang. Terbebani. Haha *talk to my own face* 

Terus kalaupun kita bilang bilang nggak, pasti kita minta maaf lebih dulu terus ngasi alasan dengan dibumbui kebohongan yang lebih masuk akal buat diterima tanpa menyakiti hati orang lain. Nambah-nambahin dosa nggak sih ? haha. Padahal apa susahnya jujur ?.

 

Bilang nggak itu juga baik buat kita. Daripada bilang iya, tapi ngerjainnya setengah hati, ngabis-ngabisin waktu, nambah dosa pula. Lebih baik bilang nggak, dan menggunakan waktu kita untuk ngerjain sesuatu yang bener-bener kita enjoy. ya kan ? ya kan ? *ngangguk2*

 

 "Saying no will not be easy, especially if you are used to say yes all the time. But Learning to say no is important part of simplifying your way to be better, less stressful life" - (Maxx Magazine)

 

Pict from google